Saya mengenal mancing pada umur 6 tahun. Pada waktu itu, om saya, seorang Letkol Angkatan Udara, sering mengajak saya memancing di dermaga atau di Tanjung. Waktu itu ikan masih
sangat mudah didapat,
walau cuma di sekitar dermaga saja,
keadaan yang sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang,
dimana untuk mancing harus
pergi minimal sejam dari Kota.
Selain memancing di dermaga, kegiatan mancing lain yaitu mancing mujaer di swembak, sebutan untuk kolam/bak yang sengaja dibuat oleh manusia. Lucu2 juga cara mancing mujaer ini, dasar masih anak2, kami menggunakan benang jahit sebagai kenurnya, isi staples sebagai mata kailnya, dan nasi sebagai umpannya. Tapi hasilnya lumayan juga, memancing dalam beberapa jam kami bisa membawa pulang mujaer seember, untuk kemudian dipelihara di kolam di rumah.
Kegiatan mancing profesional saya lakukan setelah masuk sma. Hmm, sebenarnya dikatakan profesional juga tidak bisa, karena masih menggunakan peralatan2 tradisional (hand line). Tapi dikategorikan profesional, artinya kami memancing sendiri di Tanjung atau menggunakan perahu tanpa ditemani orang tua. Ha ha..
Sampai sekarang, kegiatan mancing kami hampir dikatakan sebagai rutinitas, bukan sekedar mengisi waktu saja. Dalam sebulan kalo gak ke laut, rasanya udah mumet sekali kepala ini...
So, blog ini dibuat untuk mendokumentasikan kegiatan2 memancing kami. Semoga dapat menjadi sarana informasi, walaupun bahasa penulisannya kacau balau...
Selasa, 29 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar